Keterampilan, apresiasi, dan penalaran
manusia dengan semua variasinya, dan juga harapan, aspirasi, sikap, dan
nilai-nilai manusia, umunya diakui bahwa perkembangannya sebagian besar
tergantung pada peristiwa yang disebut dengan belajar
( Gagne, 198, h.1)
Asumsi Belajar
Di
dalam parameter pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil dari efek belajar
kumulatif. Karakteristik belajar meliputi lebih dari proses tunggal, dan
proses-proses itu tidak dapat diresuksi menjadi satu proses. Tahpa pemrosesan
informasi yang ditunjang oleh rangsangan dari lingkungan dilakukan untuk jenis
belajar yang berbeda.
Ada tiga prinsip dari
pembelajaran yang efektif yang disebutkan oleh Gagne dalam analisis tugas
latihan adalah: (a) memberikan pembelajaran mengenai seperangkat tugas-tugas
komponen yang diarahkan untuk membangun tugas final; (b) memastikan bahwa
setiap tugas komponen dikuasai; dan (c) sekuensi tugas komponen untuk
memastikan transfer yang optimal ke tugas final.
Asumsi Dasar Kondisi
Belajar Gagne
Asumsi
|
Alasan
|
1.Belajar dan pertumbuhan
tidak boleh disamakan satu sama lain.
|
1.Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan terutama ditentukan secara genetik. Faktor mempengaruhi
belajar tertutama ditentukan oleh kejadian dalam lingkungan pemelajar
|
2.Belajar adalah faktor
kausal penting dalam perkembangan individual
|
2.Model yang diusulkan
Arnold Gessel, bahwa petumbuhan tubuh dan mental terkait erat, adalah tidak
akurat
|
3.Banyak hasil belajar
manusia digeneralisasikan ke berbagai macam situasi
|
3.Belajar bukan akuisi
kepingan-kepingan informasi secara terpisah-pisah. Penjumlahan, misalnya,
berlaku untuk situasi seperti penyeimbangan neraca, menghitung pajak, dan
menyusun anggaran.
|
4.Belajar manusia adalah
kumulatif; belajar keterampilan yang kompleks didasarkan pada belajar
sebelumnya.
|
4.Seseorang tidak harus
mempelajari seperangkat respons baru neraca lengkap di banyak situasi.
Misalnya, keterampilan menjumlah angka memberi kontribusi untuk kemampuan
membagi.
|
5. Belajar bukan proses
tunggal.
|
5.Model S-R dapat
menjelaskan asosiasi sederhana, tetapi tidak dapat menjelaskan belajar
keterampilan yang kompleks. Juga, belajar membaca atau mengucapkan bahasa
asing bukan hasil dari wawasan (insight).
|
Tinjauan atas Lima
Variasi Belajar
Kategori
Belajar
|
Kapabilitas
|
Penampilan
|
Contoh
|
Informasi verbal
|
Pengambilan informasi yang tersimpan (fakta, label, diskursus)
|
Menyatakan atau mengomunikasikan informasi tersebut dengan
berbagai cara
|
Penyusunan kalimat definisi patriotisme
|
Keterampilan intelektual
|
Operasi mental yang memungkinkan individu untuk merespons
konseptualisasi lingkungan
|
Berinteraksi dengan lingkungan tersebut dengan meggunakan simbol
|
Membedakan antara merah dan biru, menghitung luas segitiga
|
Strategi kognitif
|
Proses kontrol pelaksana yang mengatur pemikiran dan belajar
dari pemelajar
|
Mengelola ingatan, pemikiran, dan pemelajaran seseorang secara
efisien
|
Menyusun kartu catatan untuk penulisan paper
|
Keterampilan motorik
|
Kapabilitas dan “rencana eksekutif” untuk melakukan sekuensi
gerakan fisik
|
Mendemonstrasikan urutan fisik atau tindakan
|
Mengikat tali sepatu, menunjukkan gerak sayap kupu
|
Sikap
|
Predisposisi ke tindakan positif atau negatif terhadap orang,
objek atau peristiwa
|
Memilih tindakan personal terhadap atau menjauh dari objek,
peristiwa, atau orang
|
Memilih mengunjungi museum seni; menghidari konser musik rock
|
Kaitan antara Tahapan
Belajar dengan Peristiwa Pembelajaran
Deskripsi
|
Tahapan
|
Fungsi
|
Persiapan
Belajar
|
1. Mengarahkan perhatian
2. Harapan (ekspektasi)
3.Retrieval (pengambilan
informasi dan/atau keterampilan yang relevan) untuk dimasukkan ke ingatan
kerja.
|
Menarik perhatian siswa dengan menggunakan kejadian tidak
seperti biasanya, pertanyaan atau perubahan stimulus
Mengorientasikan pemelajar pada tujuan belajar
Merangsang ingatan atas belajar yang telah dipelajari
sebelumnya.
|
Akusisi
dan kinerja
|
4. Persepsi selektif terhadap ciri stimulus
5. Pengkodean sematik
6. Pengambilan kembali dan respons
7. Penguatan
|
Memungkinkan penyimpanan stimulus penting secara temporer di
dalam ingatan kerja
Transfer ciri stimulus dan informasi terkait ke dalam ingatan
jangka panjang dan memberikan bimbingan belajar
Mengembalikan informasi yang tersimpan ke penggerak respons
individual dan mengaktifkan respons dan memunculkan kinerja
Mengkonfirmasi harapan pemelajar tentang tujuan belajar
(memberikan balikan informatif)
|
Transfer
Belajar
|
8. Pengambilan petunjuk
9. Kemampuan generalisasi
|
Menilai perbuatan/kerja
Memunculkan kinerja dengan contoh baru.
|
Daftar Pustaka:
Gredler, Margaret E. (2011). Learning and Instructional:
Teori dan Aplikasi. Terjemahan Tri Wibowo, B.S. Jakarta: Kencana.
0 komentar:
Posting Komentar