Otak manusia adalah sistem alamiah yang paling kompleks
yang pernah dikenal di alam ini; kompleksitasnya menyamai dan mungkin melebihi
kompleksitas struktur ekonomi dan sosial yang paling rumit sekalipun. Otak
adalah bidang ilmu yang baru (Goldberg, 2001)
ORGANISASI DAN PERKEMBANGAN
Otak manusia merupakan sistem yang kompleks yang
diorganisasikan dalam beberapa lapis. Otak terdiri dari neuron dan jaringan
neuron (struktur mikroskopis) dan organisasi yang lebih besar, struktur
subcortical dan cortical.
- Tinjauan Struktur Mikroskopis
Dalam bagian ini dibahas peristiwa-peristiwa tumbuhnya
jaringan neuron dan neuronal sebelum kelahiran dan perkembangan pascalahir.
- Pembentukan Otak
Perkembangan otak dimulai di akhir minggu ketiga masa kehamilan.
Neuron dilahirkan di satu lokasi di
jaringan neural dan bermigrasi ke lokasi lain yang berkembang menjadi
bagian-bagian otak. Migrasi neuron
dibantu oleh sel-sel glial yang berfungsi sebagai penopang. Sinyal-sinyal dari
lokasi sasaran neuron, sel glial, dan neuron
yang baru lahir, memberikan informasi tentang tujuan neuron. Kelebihan produksi neuron
dimaksudkan untuk menjamin kecukupan jumlah neuron
yang sampai ke tujuannya, namun neuron
yang tidak mencapai tujuannya akan mati. Tetapi ini terjadi dalam situasi yang
tidak statis. Cabang-cabang neuron (dendrite) timbul-tenggelam,
putus-sambung dengan neuron-neuron
lain.
Neuron
terkoneksi dalam
sirkuit dimana dendrite mengumpulkan
sinyal dari neuron lain. Mereka
kemudian mentransmisikan sinyal ini ke axon
melalui jalur penhubung yang disebut synape.
Sinyal listrik ini ditransportasikan melalui synapse oleh zat kimia, yakni neurotransmitter.
Dalam proses ini, setiap neuron
saling memberi sinyal dengan cara ini sampai bulan ketiga masa kehamilan.
Meskipun ilmuwan telah mengidentifikasi 50 transmiter, informasinya belum
lengkap. Salah satu kesulitannya adalah neurotransmitter
dapat menimbulkan efek yang berbeda di wilayah otak yang berbeda. Perkembangan otak normal dapat terganggu oleh beberapa
faktor yaitu malnutrisi, cedera fisik, zat berbahaya yang ditelan ibu saat
hamil,seperti alkohol.
- Otak Pasca Kelahiran
Sesudah kelahiran, otak manusia mengalami periode
perkembangan yang panjang yang berlanjut sampai awal usia 20-an. Pertumbuhan di
otak adalah pemanjangan dan pencabangan axon
neuronal (yang menambah dendrite
dan synapse). Di setiap wilayah cortical, periode pertumbuhan yang pesat
diikuti dengan reduksi pada level dewasa. Proses ini terjadi pada waktu yang
berbeda di dalam wilayah yang berbeda. Periset menunjukkan bahwa kelebihan
produksi adalah penting karena ia memungkinkan lingkungan individu untuk mempengaruhi
perkembangan otak.
Istilah “plastisitas struktural” merujuk pada pola
pertumbuhan axon dan synapse di bagian otak yang berbeda-beda
dan juga pada perubahan di sepanjang rentang hidup. Riset menunjukkan bahwa
tantangan kognitif dalam hidup membantu menjaga fungsi mental.
- Organisasi Makroskopis
Ada 4 struktur subcortical
dari otak, yaitu:
1. Thalamus. Koleksi nuclei yang memproses tipe informasi
tertentu (misalnya visual, audio, tactile). Stau set nuclei mengintegrasikan informasi ini dan mengkomunikasikannya
dengan prefrontal cortex.
2. Hypothalamus. Koleksi nuclei yang masing-masing
memonitor keadaan internal (misalnya, asupan makanan, minuman, suhu tubuh).
Satu set nuclei mengatur pengeluaran
hormon dari kelenjar.
3. Amygdala. Titik masuk utama untuk belajar emosional;
memberikan penilaian cepat, prakognitif dan afektif terhadap situasi dalam
konteks survival.
4. Cerebellum. Bertanggung jawab atas koordinasi otot,
gerakan motorik yang halus, dan keseimbangan. Riset juga mengindikasikan bahwa
ia memberikan kontribusi pada perencanaan yang kompleks.
ISU-ISU KOGNITIF DAN PENDIDIKAN
Pendekatan untuk menghubungkan struktur otak dengan
fungsi otak dan isu-isu dalam neurosains dan belajar kognitif. Para periset
membedakan tiga organisasi otak yang terkait untuk berfungsi, yaitu pusat otak,
bidang spesialisnya, dan sistem otak.
Ide bahwa otak terdiri dari banyak organ pertama kali
dikemukakan oleh Franz Joseph Gall pada tahun 1700-an, yang masing-masing organ
tersebut bertanggung jawab atas reaksi tertentu. Dua penemuan berikutnya
mendukung keyakinan ini. Yang pertama adalah area Broca, yang berperan penting
dalam produksi ucapan. Yang kedua adalah area Wernicke, yang berperan penting
dalam memahami simbol dan ucapan lisan dan tertulis. Namun, area otak lain juga
terlibat dalam tugas-tugas tersebut.
Kemudian, minat beralih ke kemungkinan perbedaan antara
otak kiri dan kanan untuk menjelaskan tugas-tugas kognitif tertentu. Namun,
pernyataan bahwa otak kanan mengontrol kemampuan musik, individu analitis lebih
banyak menggunakan otak kiri, dan kreativitas berhubungan dengan otak kanan,
adalah pertanyaan “neuromitologi”. Fungsi kognitif adalah pandangan tentang
sistem otak di mana area cortical dan subcortical
berpartisipasi dalam pelaksanaan
fungsi otak secara terpadu.
Daftar Pustaka:
Gredler, Margaret.E. 2011. Learning and Instruction : Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kencana
0 komentar:
Posting Komentar