KONSEP PERFORMA PEMBELAJARAN
METODE KUNJUNGAN LAPANGAN
“COKELAT REA-CHOC
MEDAN”
O
L
E
H
KELOMPOK 4
Anggi Gurning 091301100
Tika Ramadhani F 101301018
Tota Fierda Ria A.S 101301092
Anggita Windy M 101301103
Rocky Rohaky S 101301124
Riska Margolang 121301012
Tika Ramadhani F 101301018
Tota Fierda Ria A.S 101301092
Anggita Windy M 101301103
Rocky Rohaky S 101301124
Riska Margolang 121301012
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Kunjungan lapangan merupakan kunjungan
terencana yang dilakukan ke suatu tempat di luar kelas. Suatu kunjungan
lapangan biasanya berkenaan dengan kegiatan membawa kelompok ke tempat khusus
untuk tujuan khusus. Tujuan khusus yang dimaksud bisa untuk mengamati situasi
tertentu, mengamati kegiatan tertentu atau praktik membuat sesuatu yang tidak
dapat dilakukan di ruang kelas. Kunjungan
lapangan biasanya berjangka waktu pendek, mungkin kurang dari satu jam atau
tidak lebih dari dua atau tiga jam.
Ada beberapa keuntungan dari metode kujungan
lapangan yang membuat kelompok menggunakannya sebagai metode pembelajaran untuk
kelas mata kuliah Andragogi, yaitu:
1.
Memberikan kesempatan mengumpulkan pengalaman dan informasi baru
2.
Dapat mengamati gerakan-gerakan
dan benda-benda dalam bentuk tiga dimensi
3.
Prosedur dapat
diamatai dan dialami yang nantinya dapat diterapkan para peserta
4.
Memberikan kesempatan
kepada peserta untuk belajar sambil bekerja
5.
Dapat menumbuhkan
minat dan ketelitian pengamatan para peserta
6.
Memperoleh
elemen-elemen konkret dan realistis yang tidak didapatkan di kelas
Selain memiliki beberapa keuntungan, metode
kunjungan lapangan juga memiliki beberapa kelemahan (Flores, Bueno, &
Lapastora, 1983) yaitu:
1.
Tidak cocok untuk beberapa bidang permasalahan
2.
Mahal (waktu, uang,
dan tenaga), jika kunjungannya jauh
3.
Memerlukan banyak
persiapan
4.
Melibatkan orang lain
Berdasarkan penjelasan tentang keuntungan dan
kelemahan dari kunjung lapangan, kelompok memilih untuk melakukan kunjungan
lapangan ke tempat pembuatan cokelat Rea-Choc Medan yang berlokasi di Jln.
Dr.Mansyur No. 9B. Memilih Rea-Choc sebagai tujuan melakukan kunjungan lapangan
karena saat ini keberadaan usaha cokelat tersebut sudah mulai terkenal di
berbagai kalangan masyarakat, baik dari kedinasan bahkan juga para mahasiswa.
Selian itu juga, lokasi pabrik pembuatan cokelat Rea-Choc tersebut yang mudah
untuk ditempuh serta hemat biaya dan waktu sehingga lebih efektif dan efisien
untuk dilakukan pada hari Kamis 22 Mei 2014. Menurut Morgan et al (1976), tujuan kunjungan lapangan
yang akan kelompok lakukan termasuk dalam kategori pabrik makanan.
Rea- Choc adalah Perusahaan yang bergerak di bidang usaha kuliner
olahan coklat. Rea-Choc berdiri pada tanggal 01
April 2012, dibangun atas dasar keinginan untuk mandiri dan menjadi wirausaha
yang cerdas dan berkembang. Berbagai kreasi, ide dan inovasi terus digali guna
mencapai tujuan / visi yang jelas.
Penamaan Rea-Choc didasari atas dua
hal, yaitu singkatan dari nama itu dan makna yang terkandung di dalamnya.
Rea-Choc merupakan singkatan dari kreasi coklat (cREAtion of CHOColate).
Penyebutan Rea-Choc dalam bahasa lokal
bermakna sesuatu hal yang selalu membuat keadaan ramai, hal ini bermakna bahwa
perusahaan ini pada nantinya akan selalu menjadi perhatian dan favorit para
konsumen. Saat ini Rea-choc telah memiliki pasar yaitu pasar oleh – oleh khas
Medan yang di pasarkan di toko oleh – oleh dengan menyungsung kemasan cinta
budaya Lokal yang terdapat dalam kemasan coklat Rea-Choc.
Rea-Choc menerapkan konsep kemasan yang melambangkan kebudayaan Sumatera
Utara yang harus dipertahankan. Dengan memadukan
keduanya, tentu akan menambah daya tarik untuk produk kami. Selain itu, coklat
yang digunakan memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada yang ada di
pasaran.
· Jenis produk yang dihasilkan : Coklat Olahan
· Karakteristik Produk :
Kemasan “Cinta Budaya Lokal”
· Bahan Tambahan :
Selai Markisa, Keju, selai buah aneka rasa, kacang mete, jelly, kopi, dll
· Keunggulan produk yang dimiliki
1.
Rasa lezat dengan mengurangi penggunaan zat tambahan
2.
Kemasan dengan tema “ Cinta Budaya Lokal”
3.
Bentuk kreasi terbaru dan selalu diperbarui
4.
Bahan baku bermutu
BAB II
RANCANGAN KUNJUNGAN
LAPANGAN
Keberhasilan kunjungan lapangan tergantung
pada seberapa baiknya perencanaan yang dibuat. Komponen perencanaan yang
dibuat oleh kelompok dalam metode kunjungan lapangan ke pabrik cokelat Rea-Choc
Medan adalah:
1. Tujuan/Maksud
· Memperkenalkan kepada
peserta mata kuliah Andragogi tentang usaha home
industry Rea-Choc Medan
· Memperkenalkan kepada
peserta mata kuliah Andragogi dengan melihat produk yang dihasilkan oleh home industry Rea-Choc Medan
· Mengajak peserta mata
kuliah Andragogi untuk ikut membuat langsung cokelat di home industry Rea-Choc Medan
2. Pemilihan
Tempat Tujuan
Kelompok
memilih lokasi tujuan ke home industry
Rea-Choc Medan yang berlokasi di Jln. Dr.Mansyur No. 9B karena saat ini
keberadaan usaha cokelat tersebut sudah mulai terkenal di berbagai kalangan
masyarakat, baik dari kedinasan bahkan juga para mahasiswa. Selian itu juga,
lokasi pabrik pembuatan cokelat Rea-Choc tersebut yang mudah untuk ditempuh
serta hemat biaya dan waktu sehingga lebih efektif dan efisien.
3. Pengaturan
dengan Melibatkan Pihak Organisasi yang akan Dikunjungi
Salah
seorang dari anggota kelompok kami merupakan salah satu pemilik yang mendirikan
home industry Rea-Choc Medan serta
mengelolah langsung proses pembuatan cokelat (produksi) sampai pada tahap
proses pemasaran. Sehingga kelompok lebih mudah dalam melakukan kunjungan
lapangan dengan adanya keberadaan anggota kelompok kami yang merupakan pihak
dari home industry Rea-Choc Medan
4. Pengaturan
Waktu
Kegiatan
kunjungan lapangan ke home industry
Rea-Choc Medan yang akan dilakukan kelompok bersama dengan peserta mata kuliah
Andragogi pada hari Kamis, 22 Mei 2014. Waktu pelaksanaan kunjungan lapangan
dimulai pada pukul 11.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Setiap kelompok (yang
beranggotakan enam orang) memiliki kesempatan untuk membuat cokelat selama 20
menit.
5. Transportasi
Berhubung lokasi
kunjungan lapangan yang akan dilakukan mudah untuk dijangkau, maka untuk menuju
lokasi home industry Rea-Choc Medan kelompok
menyediakan kendaraan untuk 11 orang peserta mata kuliah Andragogi. Untuk 8
orang peserta mata kuliah Andragogi lainnya bisa menuju lokasi dengan naik
angkutan umum (angkot) atau sepeda motor dan jika waktu memungkinkan kelompok
akan mengusahakan untuk menjemput.
6. Bahan/Perlengkapan
Dalam kegiatan
kunjungan lapangan ke home industry
Rea-Choc Medan, alat bantu yang digunakan adalah buku panduan mini yang akan dibagikan
kepada seluruh peserta. Sementara untuk perlengkapan/bahan pembuatan cokelat
yang akan dilakukan oleh peserta mata kuliah Andragogi telah disediakan
langsung di lokasi home industry Rea-Choc Medan.
7.
Pembentukan
Kepanitiaan
Ketua : Tika Ramadhani (101301018)
Sekretaris : Tota Fierda Ria (101301092)
Bendahara : Anggita Windy (101301103)
Anggota : Anggi Gurning (091301100)
Rocky Sihite (101301124)
Riska Margolang (121301012)
8.
Kontribusi
Setiap
peserta mata kuliah Andragogi yang ikut dalam kegiatan kunjungan lapangan ke home industry Rea-Choc Medan,
akan dikenakan biaya kontribusi sebesar Rp 10.000 /orang. Dengan biaya
tersebut, setiap peserta telah mendapatkan kesempatan membuat cokelat sendiri
dan membawanya pulang.
BAB III
PELAKSANAAN KUNJUNGAN
LAPANGAN
Kunjungan
lapangan akan lebih mudah dilaksanakan jika perencanaan telah disusun secara cermat,
kemudian dilaksanakan dengan baik. Adapun prosedur yang akan dilakukan oleh
kelompok dalam kegiatan kunjungan lapangan adalah:
1.
Pengenalan
Kunjungan lapangan ke home industry Rea-Choc Medan,
akan dimulai dengan membagikan buku panduan mini kepada seluruh peserta.
Kemudian ketua kelompok akan memberikan sedikit penjelasan tentang latar
belakang dan sejarah berdirinya usaha home industry Rea-Choc Medan
serta secara singkat menjelaskan cara memproduksi dan memasarkan hasil
produksi.
2.
Menjaga Minat Kelompok
Berhubung karena ruangan untuk membuat cokelat tidak
bisa menampung seluruh peserta, maka kelompok akan membagi peserta menjadi tiga
kelompok (sesuai kelompok Andragogi). Ketika kelompok satu (terdiri atas enam orang)
masuk ke ruangan produksi untuk membuat cokelat, kelompok dua dan tiga menunggu
di ruang tunggu sambil membuat packing
untuk bungkusan cokelat yang nantinya akan mereka buat. Tiga orang dari anggota
kelompok kami akan mendampingi kelompok yang berada di ruang tunggu sambil
mengajari cara membuat packing bungkusan
cokelat. Sementara tiga anggota
lainnya akan mendampingi kelompok yang sedang berada di ruangan produksi untuk
membuat cokelat.
·
Penanggung Jawab ruang produksi
Ketua :
Tika
Anggota :
Tota, Tika, Anggita, Anggi, Riska, Rocky (tiga orang
saling bergantian)
·
Penanggung Jawab ruang tunggu
Tota, Tika, Anggita, Anggi, Riska, Rocky (tiga orang
saling bergantian)
3.
Mempertahankan Partisipasi
Kelompok menyediakan waktu bagi peserta untuk
memberikan pertanyaan seputar home industry Rea-Choc Medan.
4.
Pengaturan Untuk Kenyamanan Fisik Peserta
Kelompok menyediakan transportasi untuk memberikan
kemudahan bagi para peserta dalam menjangkau lokasi home industry Rea-Choc Medan.
Ruangan untuk menunggu dan untuk
produksi di home industry Rea-Choc Medan
suasanya cukup nyaman dengan adanya kipas angin di ruangan tunggu dan Air Condicioner (AC) di ruangan
produksi.
5.
Mengakhiri Kunjungan Lapangan dan Karyawisata
Sebelum meninggalkan lokasi kunjungan lapangan home industry Rea-Choc Medan,
kelompok mewakili peserta mata kuliah Andragogi mengucapkan terimakasih kepada
pegawai inkubator dan bagian administrasi. Memberikan kesempatan kepada
salah seorang peserta sebagai perwakilan
untuk mengucapkan terima kasih kepada kelompok penyelenggara kegiatan kunjungan
lapangan.
6.
Tindak Lanjut dan Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan di ruangan kelas pada saat
perkuliahan setelah kegiatan kunjungan lapangan ke home industry Rea-Choc Medan
selesai.
DAFTAR PUSTAKA
Suprijanto, H. 2007. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta : Bumi
Aksara
0 komentar:
Posting Komentar